Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan
Pendidikan : SMA
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester
: X/1
Pertemuan
Ke- :
Alokasi
Waktu : 2 X 45 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
II.
KOMPETENSI DASAR
Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom
protista dan peranannya bagi kehidupan.
III.
INDIKATOR
-
Mendiskripsikan ciri-ciri umum protista.
-
Mengklasifikasikan kingdom protista.
-
Menguraikan klasifikasi filum protozoa.
-
Menjelaskan ciri-ciri setiap kelas pada filum
protozoa.
-
Memberi contoh peranan protozoa dalam kehidupan.
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Siswa dapat mendiskripsikan ciri-ciri umum
protista.
-
Siswa dapat mengklasifikasikan kingdom protista.
-
Siswa dapat menguraikan ciri-ciri umum protista
mirip hewan (protozoa).
-
Siswa dapat menguraikan klasifikasi filum
protozoa.
-
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri setiap kelas
pada filum protozoa.
-
Siswa dapat memberi contoh peranan protozoa
dalam kehidupan.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Ø
Ciri-Ciri Umum Protista
1. Organisme
eukariotik yang bersifat uniseluler atau multiseluler.
2. Hidup
bebas di air tawar atau air laut, atau parasit di cairan tubuh atau parasit di
jaringan makhluk lain.
3. Berkembangbiak
secara seksual dan aseksual. Secara aseksual dengan pembelahan biner sedangkan
seksual dengan cara konjugasi ataupun dengan cara gametogami, baik isogami
maupun anisogami
Ø
Klasifikasi Protista
1. Protista
mirip hewan (protozoa), meliputi:
a. Kelas
Rhizopoda (protista berkaki semu)
b. Kelas
Ciliata (protista bersilia)
c. Kelas
Flagellata (protista berbulu cambuk)
d. Kelas
Sporozoa (protista berspora)
2. Protista
mirip tumbuhan (alga), meliputi:
a. Chlorophyta
(alga hijau)
b. Phaeophyta
(alga coklat)
c. Chrysophyta
(alga keemasan)
d. Bacillariophyta
(diatom)
e. Rhodophyta
(alga merah)
3. Protista
mirip jamur, meliputi:
a.
Filum Myxomycota (jamur lendir)
b.
Filum Oomycota (jamur air)
Ø
Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Kata protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu protos yang
berarti pertama atau mula-mula dan zoon yang berarti hewan, sehingga protozoa
diartikan sebagai hewan pertama.
Ø
Ciri-Ciri Protozoa
a. Bersel
satu (uniseluler) dan mempunyai organisasi sel yang sederhana.
b. Mampu
bergerak aktif dengan alat gerak berupa pseudopodium (kaki semu), silia (rambut
getar), dan flagella (bulu cambuk). Alat gerak ini juga berfungsi untuk melekat
pada substrata tau organisme lain
c. Berukuran
mikroskopis < 10 µ dan ada yang mencapai 6 mm.
d. Cara
hidupnya parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas.
e. Kebanyakan
hidup soliter atau berkoloni di tempat-tempat yang berair (akuatik).
f.
Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan,
protozoa akan membungkus diri membentuk sista untuk mempertahankan diri.
g. Bentuk
protozoa beraneka ragam yaitu bulat, lonjong, memanjang, dan ada yang
berubah-ubah (Amoeba)
Ø
Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan
alat geraknya protozoa dibagi menjadi empat kelas yaitu:
1. Flagellata
(bulu cambuk)
2. Ciliata
(rambut getar)
3. Rhizopoda
(kaki semu)
4. Sporozoa
(tidak memiliki alat gerak)
1. Flagellata
atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
a. Umumnya
hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia.
b. Flagellata
mempunyai bentuk yang tetap.
c. Berkembangbiak
dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
d. Berdasarkan
ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Ø
Fitoflagellata
Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai
kromatofora. Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (memiliki pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (memiliki pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
Ø
Zooflagellata/dinoflagellata
Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof. Umumnya
hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Contohnya:
Nama spesies dan penyakit yang ditimbulkan Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus, Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak), Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae, Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak, Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis), Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis), Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina, Leishmania donovani kalaazar, Leishmania tropika penyakit kulit
Nama spesies dan penyakit yang ditimbulkan Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus, Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak), Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae, Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak, Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis), Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis), Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina, Leishmania donovani kalaazar, Leishmania tropika penyakit kulit
2. Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan
yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk
menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai
bentuk tubuh yang tetap dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:
Paramecium caudatum
Paramecium caudatum
a. Nama
lain hewan sandal
b. Habitat
di tempat berair, sawah, rawa
c. Mempunyai
dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk
membantu proses fisiologis yang lain
d. Mempunyai
dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna
makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
e. Berkembangbiak
dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif
dengan cara konjugasi
·
Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk
oval mirip Paramecium sp)
Stylonichia sp
a. Banyak
ditemukan pada permukaan daun terendam air
b. Bentuknya
seperti siput
Balantidium coli (habitat di
kolon manusia)
Stentor sp (bentuk seperti
terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella sp (bentuk seperti
lonceng, sesil)
Didinium sp (mangsa dari
Paramecium sp)
3. Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu
(ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan
tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:
a. Amoeba sp
a. Amoeba sp
1. Bentuk
selalu berubah-ubah
2. Habitat
di air tawar
3. Inti
sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
4. Mempunyai
vakuola makanan dan vakuola kontraktil
5. Reproduksi
dengan pembelahan biner
Contoh
lain :
-
Entamoeba histolytica (Di dalam usus halus
manusia, penyebab disentri amoeba)
-
Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia,
penyebab diare
-
Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi,
merusak gigi dan gusi
-
Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di
air tawar
-
Difflugia sp Mempunyai selaput halus, sehingga
pasir dapat menempel
-
Foraminifera sp Kerangka luar dari kapur
-
Radiolaria sp Kerangka luar dari kersik
4. Sporozoa
(spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak,
bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat
parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogoni/pembelahan
diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung
dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada
tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
a. Plasmodium
vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau
setiap 48 jam.
b. Plasmodium
malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
c. Plasmodium
falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
d. Plasmodium
ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di
Indonesia
Daur
hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi, Vektornya
nyamuk Anopheles betina mengalami 2 fase, yaitu:
A. Fase
generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema
: fertilisasi zigot ookinet oosista
sporozoid
B. Fase
vegetatif, terjadi dalam tubuh manusia ada dua tempat yaitu:
Dalam
hati (disebut eksoeritrositik)
Skema
: sporozoid skizon
erytozoik merozoit
eryptozoik
Dalam darah (eritrositik)
Skema
: tropozoit skizon muda skizon matang merozoit makrogamet/mikrogamet
Ø
Peranan Protozoa
a. Protozoa
yang menguntungkan
1. Radiolaria,
yang telah mati di dasar perairan membentuk endapan disebut lumpur radiolaria
yang digunakan untuk bahan peledak dan alat penggosok.
2. Entamoeba
coli, membantu pencernaan pada hewan ruminansia.
3. Foraminifera,
memiliki rangka luar yang dilapisi oleh silika/zat kapur (mengandung kalsium
karbonat). Lapisan ini dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber
minyak bumi.
4. Berperan
sebagai mata rantai penting dalam rantai makanan yaitu sebagai Zooplankton.
5. Memiliki
arti penting dalam keseimbangan ekologis
b. Protozoa
yang merugikan
1. Toxoplasma
gondii, penyebab toxoplasmosis.
2. Plasmodium
falciparum, penyebab penyakit malaria tropika.
3. Balantidium
coli, dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada perut)
VI.
MODEL PEMBELAJARAN: cooperative STAD
Metode : ceramah,
diskusi, penugasan.
- LANGKAH PEMBELAJARAN
Struktur
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru menyampaikan salam
·
Guru melakukan pengabsenan
·
Guru
memberikan apersepsi. Misalnya: Guru memberikan pertanyaan,
1.
Apakah kalian pernah mengalami sakit malaria,
disentri, diare?
2.
Apa nama organisme yang menyebabkan penyakit
tersebut?
·
Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran
·
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
·
Guru memberikan/menyampaikan inti materi yang
akan didiskusikan mengenai ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista, dan
pengenalan mikroskop serta tata cara penggunaan mikroskop.
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
·
Eksplorasi
Ø Guru
membagikan print out LKS (terlampir)
yang akan dikerjakan oleh masing-masing kelompok
Ø Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengamatan mikroskop
secara bergantian terhadap sampel air yang sudah disiapkan oleh guru disertai
penilaian langsung oleh guru mengenai tata cara penggunaan mikroskop oleh
siswa.
Ø Guru
menugasi siswa untuk mengkaji literature dalam kelompoknya mengenai masalah
yang diberikan pada LKS mengenai ciri-ciri protozoa dan klasifikasi protozoa
Ø Guru
mengawasi pengamatan dan diskusi yang dilakukan para siswa
·
Elaborasi
Ø Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah pada LKS dengan berdiskusi secara berkelompok.
Ø Guru
mengawasi diskusi kelompok dengan meninjau setiap kelompok
·
Konfirmasi
Ø Guru
menunjuk perwakilan masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi
mereka sehingga kelompok lain dapat menanggapi
Ø Guru
membantu siswa untuk menyelesaikan masalah yang timbul. (guru sebagai
narasumber)
Ø Guru
menambahkan/memberikan informasi untuk jawaban final (kesamaan konsep)
|
20 menit
15 menit
20 menit
|
Penutup
|
·
Guru bersama siswa merangkum inti pembelajaran
dengan cara guru memberikan post test berupa soal essay
|
20 menit
|
- ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Ø Alat
: papan tulis + spidol, LCD proyektor, laptop
Ø
Bahan dan sumber belajar : buku ajar yang
relevan, dan LKS
Ø
Sumber
: Muslim, Diah Aryulina Choirul. 2007. Biologi 1 SMA dan MA untuk kelas
X. Erlangga: Jakarta.
Suwarno. 2009. Panduan
Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional: Jakarta.
Syamsuri, Istamar,2003.
Buku SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
Tim Penyusun, 2008.
Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Viva Pakarindo: Jawa Tengah.
- PENILAIAN
- Bentuk Penilaian
·
Penilaian afektif dan psikomotor : keaktifan
siswa dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas selama PBM berlangsung, dan
hasil nilai tugas.
·
Penilaian kognitif : berupa hasil diskusi dan
post test
Instrumen Penilaian
Afektif
Ø Tabel
pengamatan aktivitas siswa dalam belajar/diskusi
No
|
Nama Siswa
|
Indikator Aktivitas Belajar
|
Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1. Interaksi
siswa selama KBM
2. Keberanian
siswa dalam bertanya/mengemukakan pendapat
3. Partisipasi
siswa dalam mengerjakan tugas mandiri/kelompok, berdiskusi, dan melaporkan
hasil diskusi
4. Kehadiran
siswa dalam KBM
5. Hubungan
antar siswa dilihat dari keakraban dan kerja sama kelompok
Nilai
:
Rubrik Penilaian
Skor
|
Penilaian
|
3
|
baik
|
2
|
cukup
|
1
|
Kurang
|
Instrumen
Penilaian Kognitif
Soal Post Test:
- Sebutkan ciri-ciri umum protista!
- Sebutkan 3 kelompok makhluk yang masuk kingdom protista!
- Sebutkan 4 anggota protozoa yang dibedakan berdasarkan alat geraknya!
- Sebutkanlah 3 contoh peranan protozoa yang merugikan!
Kunci Jawaban
dan Rubrik Penilaian:
No
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Ciri-Ciri Umum Protista
a.
Organisme eukariotik yang bersifat uniseluler
atau multiseluler.
b.
Hidup bebas di air tawar atau air laut, atau
parasit di cairan tubuh atau parasit di jaringan makhluk lain.
c.
Berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
Secara seksual dengan pembelahan biner sedangkan aseksual dengan cara
konjugasi ataupun dengan cara gametogami, baik isogami maupun anisogami
|
25
|
2.
|
Klasifikasi Protista
a. Protista
mirip hewan (protozoa)
b. Protista
mirip tumbuhan (alga)
c. Protista
mirip jamur
|
25
|
3.
|
Berdasarkan alat geraknya, anggota Protozoa dapat
dibagi menjadi 4 yaitu;
a. Kelas
Rhizopoda (protozoa berkaki semu)
b. Kelas
Ciliata (protozoa bersilia)
c. Kelas
Flagellata (protozoa berbulu cambuk)
d. Kelas
Sporozoa (protozoa berspora)
|
25
|
4.
|
Protozoa yang merugikan
-Toxoplasma
gondii, penyebab toxoplasmosis.
-Plasmodium
falciparum, penyebab penyakit malaria tropika.
-Balantidium coli, dapat menimbulkan balantidiosis
(gangguan pada perut)
|
25
|
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Judul : Protista
mirip hewan (protozoa)
Tujuan
: Mengamati macam-macam protozoa
Alat
dan bahan : 1. gelas kimia (3 buah)
2. kaca obyek dan kaca penutup (masing-masing
3 buah)
3. mikroskop
4. pipet
5. air sawah, air kolam, air kubangan
Cara
Kerja :
- Ambil air yang kotor dari sawah, kolam atau air kubangan, kemudian masing-masing air dimasukkan dalam botol yang terpisah.
- Amati air tersebut di bawah mikroskop.
- Jika terlihat protozoa di mikroskop cobalah Anda gambarkan, kemudian cocokkan dengan gambar yang ada pada buku dan berikan nama protozoa tersebut pada bagan seperti dibawah ini
NO
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
Pertanyaan
:
1.
Jenis protozoa apa saja yang dapat Anda temukan?
2.
Klasifikasikan contoh protozoa yang kalian
dapatkan!
3.
Diskripsikan ciri-ciri yang dimiliki protozoa
yang kalian dapatkan!
Kegiatan 2
Bacalah
dan kaji buku paket yang kalian miliki kemudian lengkapilah keterangan gambar
dibawah ini :
|
||||||||
|
||||||||
|
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|||
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !