widgeo.net

Contoh RPP Protista

Wednesday, 16 May 2012


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
                                                                Satuan Pendidikan          : SMA
                                                                Mata Pelajaran                 : Biologi
                                                                Kelas/Semester                : X/1
                                                                Pertemuan Ke-                 : 
                                                                Alokasi Waktu   : 2 X 45 menit
 

        I.      STANDAR KOMPETENSI
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

      II.      KOMPETENSI DASAR
Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan.

    III.      INDIKATOR
-    Mendiskripsikan ciri-ciri umum protista.
-    Mengklasifikasikan kingdom protista.
-    Menyebutkan ciri-ciri umum protista mirip hewan (protozoa).
-    Menguraikan klasifikasi filum protozoa.
-    Menjelaskan ciri-ciri setiap kelas pada filum protozoa.
-    Memberi contoh peranan protozoa dalam kehidupan.

    IV.      TUJUAN PEMBELAJARAN
-    Siswa dapat mendiskripsikan ciri-ciri umum protista.
-    Siswa dapat mengklasifikasikan kingdom protista.
-    Siswa dapat menguraikan ciri-ciri umum protista mirip hewan (protozoa).
-    Siswa dapat menguraikan klasifikasi filum protozoa.
-    Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri setiap kelas pada filum protozoa.
-    Siswa dapat memberi contoh peranan protozoa dalam kehidupan.




      V.            MATERI PEMBELAJARAN
Ø  Ciri-Ciri Umum Protista
1.       Organisme eukariotik yang bersifat uniseluler atau multiseluler.
2.       Hidup bebas di air tawar atau air laut, atau parasit di cairan tubuh atau parasit di jaringan makhluk lain.
3.       Berkembangbiak secara seksual dan aseksual. Secara aseksual dengan pembelahan biner sedangkan seksual dengan cara konjugasi ataupun dengan cara gametogami, baik isogami maupun anisogami
Ø  Klasifikasi Protista
1.       Protista mirip hewan (protozoa), meliputi:
a.       Kelas Rhizopoda (protista berkaki semu)
b.      Kelas Ciliata (protista bersilia)
c.       Kelas Flagellata (protista berbulu cambuk)
d.      Kelas Sporozoa (protista berspora)
2.       Protista mirip tumbuhan (alga), meliputi:
a.       Chlorophyta (alga hijau)
b.      Phaeophyta (alga coklat)
c.       Chrysophyta (alga keemasan)
d.      Bacillariophyta (diatom)
e.      Rhodophyta (alga merah)
3.       Protista mirip jamur, meliputi:
a.       Filum Myxomycota (jamur lendir)
b.      Filum Oomycota (jamur air)
Ø  Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Kata protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu protos yang berarti pertama atau mula-mula dan zoon yang berarti hewan, sehingga protozoa diartikan sebagai hewan pertama.
Ø  Ciri-Ciri Protozoa
a.       Bersel satu (uniseluler) dan mempunyai organisasi sel yang sederhana.
b.      Mampu bergerak aktif dengan alat gerak berupa pseudopodium (kaki semu), silia (rambut getar), dan flagella (bulu cambuk). Alat gerak ini juga berfungsi untuk melekat pada substrata tau organisme lain
c.       Berukuran mikroskopis < 10 µ dan ada yang mencapai 6 mm.
d.      Cara hidupnya parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas.
e.      Kebanyakan hidup soliter atau berkoloni di tempat-tempat yang berair (akuatik).
f.        Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, protozoa akan membungkus diri membentuk sista untuk mempertahankan diri.
g.       Bentuk protozoa beraneka ragam yaitu bulat, lonjong, memanjang, dan ada yang berubah-ubah (Amoeba)
Ø  Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibagi menjadi empat kelas yaitu:
1.       Flagellata (bulu cambuk)
2.       Ciliata (rambut getar)
3.       Rhizopoda (kaki semu)
4.       Sporozoa (tidak memiliki alat gerak)

1.      Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
a.       Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia.
b.      Flagellata mempunyai bentuk yang tetap.
c.       Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
d.      Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Ø  Fitoflagellata
          
                      
Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora. Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (memiliki pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
Ø  Zooflagellata/dinoflagellata
Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof. Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Contohnya:
Nama spesies dan penyakit yang ditimbulkan Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus, Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak), Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae, Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak, Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis), Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis), Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina, Leishmania donovani kalaazar, Leishmania tropika penyakit kulit

2.       Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:
Paramecium caudatum
a.       Nama lain hewan sandal
b.      Habitat di tempat berair, sawah, rawa
c.       Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
d.      Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
e.      Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi
·         Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp)
Stylonichia sp
a.       Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
b.      Bentuknya seperti siput
Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
                   
Stentor sp (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella sp (bentuk seperti lonceng, sesil)
Didinium sp (mangsa dari Paramecium sp)


3.      Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:
a. Amoeba sp
1.      Bentuk selalu berubah-ubah
2.      Habitat di air tawar
3.      Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
4.      Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
5.      Reproduksi dengan pembelahan biner
Contoh lain :
-          Entamoeba histolytica (Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba)
-          Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
-          Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
-          Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
-          Difflugia sp Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
-          Foraminifera sp Kerangka luar dari kapur
-          Radiolaria sp Kerangka luar dari kersik
4.      Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogoni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
a.       Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
b.      Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
c.       Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
d.      Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia
Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi, Vektornya nyamuk Anopheles betina mengalami 2 fase, yaitu:
A.     Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema : fertilisasi zigot ookinet oosista sporozoid
B.     Fase vegetatif, terjadi dalam tubuh manusia ada dua tempat yaitu:
Dalam hati (disebut eksoeritrositik)
Skema : sporozoid skizon erytozoik merozoit eryptozoik
Dalam darah (eritrositik)
Skema : tropozoit skizon muda skizon matang merozoit makrogamet/mikrogamet
Ø  Peranan Protozoa
a.       Protozoa yang menguntungkan
1.       Radiolaria, yang telah mati di dasar perairan membentuk endapan disebut lumpur radiolaria yang digunakan untuk bahan peledak dan alat penggosok.
2.       Entamoeba coli, membantu pencernaan pada hewan ruminansia.
3.       Foraminifera, memiliki rangka luar yang dilapisi oleh silika/zat kapur (mengandung kalsium karbonat). Lapisan ini dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi. 
4.       Berperan sebagai mata rantai penting dalam rantai makanan yaitu sebagai Zooplankton.
5.       Memiliki arti penting dalam keseimbangan ekologis
b.      Protozoa yang merugikan
1.       Toxoplasma gondii, penyebab toxoplasmosis.
2.       Plasmodium falciparum, penyebab penyakit malaria tropika.
3.       Balantidium coli, dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada perut)

    VI.               MODEL PEMBELAJARAN: cooperative STAD
Metode : ceramah, diskusi, penugasan.
  1. LANGKAH PEMBELAJARAN
Struktur
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·         Guru menyampaikan salam
·         Guru melakukan pengabsenan
·         Guru  memberikan apersepsi. Misalnya: Guru memberikan pertanyaan,
1.    Apakah kalian pernah mengalami sakit malaria, disentri, diare?
2.    Apa nama organisme yang menyebabkan penyakit tersebut?
·         Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran
·         Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
·         Guru memberikan/menyampaikan inti materi yang akan didiskusikan mengenai ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista, dan pengenalan mikroskop serta tata cara penggunaan mikroskop.
15 menit
Kegiatan Inti
·         Eksplorasi
Ø  Guru membagikan print out LKS  (terlampir) yang akan dikerjakan oleh masing-masing kelompok
Ø  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengamatan mikroskop secara bergantian terhadap sampel air yang sudah disiapkan oleh guru disertai penilaian langsung oleh guru mengenai tata cara penggunaan mikroskop oleh siswa.
Ø  Guru menugasi siswa untuk mengkaji literature dalam kelompoknya mengenai masalah yang diberikan pada LKS mengenai ciri-ciri protozoa dan klasifikasi protozoa
Ø  Guru mengawasi pengamatan dan diskusi yang dilakukan para siswa
·         Elaborasi
Ø  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah pada LKS dengan berdiskusi secara berkelompok.
Ø  Guru mengawasi diskusi kelompok dengan meninjau setiap kelompok
·         Konfirmasi
Ø  Guru menunjuk perwakilan masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mereka sehingga kelompok lain dapat menanggapi
Ø  Guru membantu siswa untuk menyelesaikan masalah yang timbul. (guru sebagai narasumber)
Ø  Guru menambahkan/memberikan informasi untuk jawaban final (kesamaan konsep)
20 menit















15 menit





20 menit
Penutup
·         Guru bersama siswa merangkum inti pembelajaran dengan cara guru memberikan post test berupa soal essay
20 menit


  1. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Ø  Alat : papan tulis + spidol, LCD proyektor, laptop
Ø  Bahan dan sumber belajar : buku ajar yang relevan, dan LKS
Ø                 Sumber            : Muslim, Diah Aryulina Choirul. 2007. Biologi 1 SMA dan MA untuk kelas X. Erlangga: Jakarta.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
Syamsuri, Istamar,2003. Buku SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
Tim Penyusun, 2008. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Viva Pakarindo: Jawa Tengah.

  1. PENILAIAN
    1. Bentuk Penilaian
·         Penilaian afektif dan psikomotor : keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas selama PBM berlangsung, dan hasil nilai tugas.
·         Penilaian kognitif : berupa hasil diskusi dan post test

Instrumen Penilaian Afektif
Ø  Tabel pengamatan aktivitas siswa dalam belajar/diskusi
No
Nama Siswa
Indikator Aktivitas Belajar
Skor
1
2
3
4
5

























1.       Interaksi siswa selama KBM
2.       Keberanian siswa dalam bertanya/mengemukakan pendapat
3.    Partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas mandiri/kelompok, berdiskusi, dan melaporkan hasil diskusi
4.    Kehadiran siswa dalam KBM
5.    Hubungan antar siswa dilihat dari keakraban dan kerja sama kelompok
                Nilai :

Rubrik Penilaian
Skor
Penilaian
3
baik
2
cukup
1
Kurang

Instrumen Penilaian Kognitif
  Soal  Post Test:
  1. Sebutkan ciri-ciri umum protista!
  2. Sebutkan 3 kelompok makhluk yang masuk kingdom protista!
  3. Sebutkan 4 anggota protozoa yang dibedakan berdasarkan alat geraknya!
  4. Sebutkanlah 3 contoh peranan protozoa yang merugikan!

  Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian:
No
Kunci Jawaban
Skor
1.
Ciri-Ciri Umum Protista
a.       Organisme eukariotik yang bersifat uniseluler atau multiseluler.
b.      Hidup bebas di air tawar atau air laut, atau parasit di cairan tubuh atau parasit di jaringan makhluk lain.
c.       Berkembangbiak secara seksual dan aseksual. Secara seksual dengan pembelahan biner sedangkan aseksual dengan cara konjugasi ataupun dengan cara gametogami, baik isogami maupun anisogami
25
2.
Klasifikasi Protista
a.       Protista mirip hewan (protozoa)
b.      Protista mirip tumbuhan (alga)
c.       Protista mirip jamur

25
3.
Berdasarkan alat geraknya, anggota Protozoa dapat dibagi menjadi 4 yaitu;
a.       Kelas Rhizopoda (protozoa berkaki semu)
b.      Kelas Ciliata (protozoa bersilia)
c.       Kelas Flagellata (protozoa berbulu cambuk)
d.      Kelas Sporozoa (protozoa berspora)
25
4.
Protozoa yang merugikan
-Toxoplasma gondii, penyebab toxoplasmosis.
-Plasmodium falciparum, penyebab penyakit malaria tropika.
-Balantidium coli, dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada  perut)
25






















LEMBAR KEGIATAN SISWA
Judul                                     : Protista mirip hewan (protozoa)
Tujuan                  : Mengamati macam-macam protozoa
Alat dan bahan : 1. gelas kimia (3 buah)
  2. kaca obyek dan kaca penutup (masing-masing 3 buah)
  3. mikroskop
  4. pipet
  5. air sawah, air kolam, air kubangan
Cara Kerja                           :
  1. Ambil air yang kotor dari sawah, kolam atau air kubangan, kemudian masing-masing air dimasukkan dalam botol yang terpisah.
  2. Amati air tersebut di bawah mikroskop.
  3. Jika terlihat protozoa di mikroskop cobalah Anda gambarkan, kemudian cocokkan dengan gambar yang ada pada buku dan berikan nama protozoa tersebut pada bagan seperti dibawah ini
NO
GAMBAR
KETERANGAN




Pertanyaan :
1.       Jenis protozoa apa saja yang dapat Anda temukan?
2.       Klasifikasikan contoh protozoa yang kalian dapatkan!
3.       Diskripsikan ciri-ciri yang dimiliki protozoa yang kalian dapatkan!

Kegiatan 2
                Bacalah dan kaji buku paket yang kalian miliki kemudian lengkapilah keterangan gambar dibawah ini :










Nama spesies :
1 …….
2 …….
3 …….
4 …….
5 …….
6 …….
7 …….
 

A.
 


5
 

3
 


 
6
 
7
 
4
 
2
 
1
 
        








B.
 


1
 

 
Nama spesies :
1….
2 …….
3 …….
4 …….
5 …….
6 …….
7 …….
8 …….
 
8
 
7
 
6
 
5
 
4
 
3
 
2
 
          euglena








Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

restoe-rc.blogspot.com ©2011. Powered by Blogger.
 
Administrator : @restu_rc
Copyright © 2011. Restoe's Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger Custom